TRANSLATE

Atletico Gagal Menang Bukan karena Kelelahan

JBN-Atletico Madrid harus puas dengan hasil seri 1-1 ketika berhadapan dengan Sevilla. Menurut pelatih Diego Simeone, timnya gagal mengalahkan Seviilla bukan karena sedang kelelahan.

Atletico sempat memimpin pada pertandingan di Vicente Calderon, Senin (20/1/2014) dinihari WIB. Gol Los Colchoneros dicetak oleh David Villa pada babak pertama.

Tapi, Sevilla kemudian mendapatkan penalti pada babak kedua menyusul pelanggaran Juanfran terhadap Carlos Bacca. Ivan Rakitic yang maju sebagai eksekutor melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengubah skor menjadi 1-1. Skor tersebut tak berubah hingga laga selesai.

Kegagalan meraih poin penuh membuat Atletico gagal menggusur Barcelona dari puncak klasemen sementara La Liga. Beberapa jam sebelumnya, Barca juga cuma mendapatkan satu angka usai diimbangi Levante 1-1.

Atletico tertahan di urutan kedua dengan koleksi 51 poin. Barca punya jumlah poin yang sama, tapi dengan selisih gol yang lebih baik.

Simeone membantah anggapan timnya malah merasa tertekan ketika mendapatkan kesempatan untuk menggeser Barca. Menurutnya, pertandingan melawan Sevilla memang menyulitkan.

"Ini adalah pertandingan yang kami bayangkan. Kami tahu ini akan dituntaskan oleh insiden-insiden dan itulah yang terjadi," ujar Simeone yang dikutip AS.

"Ini berat dan bahkan buruk, tapi sangat kompetitif karena kedua tim sama-sama menunggu yang lain terpeleset. Kami mendapatkan satu poin yang memungkinkan kami tetap di posisi istimewa," lanjutnya.

Simeone juga tak sepakat kalau timnya disebut gagal menang karena sedang mengalami kelelahan.

"Saya tidak sepakat dengan pendapat Anda soal kelelahan. Hasil imbang tersebut bukan karena kelelahan. Pertandingan ditentukan oleh insiden yang berbeda-beda," katanya.

Salahudin: Imbangi Arema Cronus Seperti Menang

JBN-Kubu Barito Putera semringah setelah menahan imbang Arema Cronus dengan skor 2-2 dalam laga kedua mereka di delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014. Pelatih Salahudin menilai raihan satu angka dari Singo Edan setara dengan kemenangan.

Lewat sebuah perjuangan yang tidak kenal lelah, dan pantang menyerah, Barito Putra akhirnya bisa memaksakan hasil imbang 2-2 serelah sempat tertinggal dua gol di Stadion Kanjuruhan.

Salahudin menyatakan, dirinya sangat bangga kepada perjuangan para pemainnya yang tidak drop saat ketinggalan dua gol, sehingga saat usai pertandingan hampir seluruh pemain Barito merayakannya dengan suka cita seperti memenangi sebuah kejuaraan.

“Kita tadi memang euforia. Hal ini terjadi karena lawan kita adalah Arema. Semua tahu mereka adalah tim besar yang punya dukungan fanatik dari suporternya, sehingga imbang saja sudah seperti menang," kata Salahudin.

Hasil yang menempatkan Barito Putra pemuncak klasemen IIC ini membuat Salahudin pun tidak sungkan memuji dua pemainnya yang berjuang dengan maksimal.

"Di belakang kita punya Dae Won Ha. Dia punya kelebihan untuk melakukan marking pemain lawan. Kebetulan [Cristian] Gonzales dan Beto [Alberto Goncalves] berhasil dia matikan meski sempat tadi Gonzales lepas dan membuat gol,” sanjung Salahudin.

“Sementara Syahroni adalah pemain dengan tipikal pemain cepat. Tetapi seluruh pemain hari ini sudah berjuang dengan baik.”

Kesabaran Jadi Kunci Kemenangan Besar Sriwijaya FC

JBN-Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengungkapkan, kesabaran menjadi kunci kemenangan telak 8-0 yang diraih Laskar Wong Kito dari Perseru Serui dalam laga kedua delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014.

Kemenangan telak ini mengobati kekecewaan atas kekalahan 4-1 dari Barito Putera di laga perdana sehari sebelumnya. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan terbesar di ajang IIC 2014.

Lini serang Sriwijaya yang dikomandoi Lancine Kone dan Yohanis Nabar sejak awal memang tak kenal lelah membombardir gawang Perseru. Hasilnya, delapan gol berhasil mereka raih yang disarangkan Kone dengan torehan lima gol, Yohanis Nabar (2), serta gol penutup oleh Diogo Santos.

Pada laga ini Subangkit memang memberikan instruksi khusus pada anak asuhnya agar memperoleh hasil maksimal.

“Sejak awal kita instruksikan pemain untuk mengendalikan tempo permainan, dan kalau tidak bisa mengalirkan bola ke depan kita main dulu di tengah,” jelas Subangkit sekaligus membuaka rahasia strateginya.

Kemenangan telak ini juga membuka asa Laskar Wong Kito untuk melaju ke final IIC 2014 kembali terbuka.

“Kemenangan ini sekaligus membuka peluang kita lolos ke babak selanjutnya, dan kami akan ambil kesempatan itu,” tambah pelatih yang musim lalu mengantar Sriwijaya FC U-21 menjuarai kompetisi ISL junior tersebut.

“Kami akan bermain maksimal di pertandingan terahir, meskipun sebagian pemain masih cedera, dan kita tetap mengandalkan pemain-pemain U-21.”

Pada pertandingan terakhir besok, Sriwijaya FC akan menghadapi tim yang belum terkalahkan selama pramusin, Arema Cronus. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupeten Malang yang notabene merupakan kandang Arema.

Perseru Serui: Lebih Baik Hancur Di Inter Island Cup

JBN-Asisten pelatih Perseru Serui Choirul Huda mengungkapkan, rotasi pemain jadi risiko yang harus diambil tim Kuda Laut Oranye saat dilibas Sriwijaya FC 8-0 dalam laga kedua delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014.

Jajaran pelatih mengistirahatkan beberapa pemain inti, seperti Sunday Oboh, Arthur Bonai, sang kapten Liston Fonataba, serta Okto Maniani yang memulai laga dari bangku cadangan.

“Ada keputusan dari tim pelatih untuk melakukan rotasi. Ada beberapa pemain yang pelapis yang kami turunkan untuk menggantikan pemain inti" ungkap Choirul. 

Rotasi pemain tersebut membawa hasil yang tidak menyenangkan bagi anak asuh pelatih Robby Maruanaya, sepanjang pertandingan mereka terus ditekan oleh Sriwijaya.

“Itu risiko yang harus kami ambil, dari pada kita hancur di kompetisi [Indonesia Super League 2014), lebih baik kita hancur di sini, dan kita bisa lakukan evaluasi,” tuturnya.

Choirul mengaku akan kembali tampil dengan komposisi terbaik mereka pada pertandingan terakhir melawan Barito Putera.

“Tidak [rotasi pemain]. Kami nanti akan melakukan evaluasi, dan akan menampilkan permainan terbaik dengan pemain terbaik di posisi masing-masing untuk pertandingan terakhir,” ucapnya.

Masih Ada Peluang bagi Khedira Berlaga di Brasil

JBN-Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Sami Khedira. Loew mengungkapkan bahwa pemulihan cedera Khedira berlangsung lancar.

Khedira mengalami cedera lutut parah saat memperkuat Jerman di laga persahabatan melawan Italia pada November 2013. Akibatnya, gelandang Real Madrid ini harus naik meja operasi dan partisipasinya di Piala Dunia 2014 pun diragukan.

Namun demikian, harapan Khedira untuk membela Die Nationalmanschaaft di Brasil pun menemui kini mulai terbuka. Loew menyebut bahwa Khedira masih punya peluang.

"Jika semuanya berjalan bagus, kalender Sami akan penuh (di musim panas ini)," sahut Loew kepada Bild. "Saya berbicara dengan Sami lewat telepon pada tiga hari lalu."

"Dia merasa baik. Dia sudah berlatih pelan-pelan di treadmill dan dia tidak mengalami kemunduran."

Khedira diyakini dipercaya masuk dalam skuat Jerman yang terbang ke 'Negeri Samba' itu pada Juni nanti. Di babak grup, Jerman tergabung dengan Portugal, Ghana dan Amerika Serikat.

Chelsea Ditinggal Fernando Torres

JBN-Kemenangan 3-1 Chelsea atas Manchester United di Stamford Bridge dinihari tadi diwarnai dengan cedera yang dialami Fernando Torres.

Striker asal Spanyol itu masuk di paruh kedua menggantikan Samuel Eto'o. Namun Torres mendapat sial karena mengalami cedera pada lututnya.

Diungkapkan manajer Jose Mourinho, Torres mengalalmi cedera ligamen pada lututnya.

"Kami harus bermain tanpa Torres untuk beberapa pekan karena yang bersangkutan bermasalah dengan ligamennya," jelas Mourinho.

Ditambahkannya, cedera yang dialami Torres bisa menjadi berkah buat Demba Ba untuk menunjukkan kebisaannya.

"Ini waktunya bagi Demba. Sangat disayangkan karena Torres berada di momen yang bagus. Demba sudah menjalani pekan yang fantastis. Di laga berikutnya, opsinya ada pada Demba atau Eto'o," tandasnya.

Hasil Lengkap Pertandingan Liga-liga Eropa Malam Tadi

JBN-Hasil mengecewakan dipetik tim-tim elite Eropa dalam lanjutan kompetisi liga akhir pekan ini. Diawali dengan kekalahan telak Manchester United dari Chelsea 1-3 dalam lanjutan Premier League, Minggu 19 Januari 2014.

Di Spanyol, dua kuda pacu La Liga, Barcelona dan Atletico Madridgagal meraih poin penuh. Keduanya hanya bermain imbang dan membuat perolehan poin keduanya kini bisa dipangkas Real Madridyang malam kemarin meraih kemenangan.

Beralih ke Italia, Internazionale juga secara mengejutkan takluk dari Genoa dengan skor tipis 0-1. Sementara itu, Napoli harus puas pekan ini hanya mendapatkan satu poin setelah ditahan imbang Bologna 2-2.

Kemenangan besar dipetik PSG yang sukses membantai Nantes lima gol tanpa balas. Sebelumnya, AS Monaco juga mampu menggilas Toulouse dengan kemenangan 2-0.

Berikut hasil lengkap pertandingan malam tadi:

Premier League
swansea city   1 - 3 Tottenham Hotspur
Chelsea           3 - 1 Manchester United

Primera División
Getafe       2 - 2  Real Sociedad
Villarreal    2 - 0  Almería
Levante     1 - 1  Barcelona
Atletico     1 - 1  Sevilla

Serie A
Udinese    2 - 3  Lazio
Atalanta    1 - 0  Cagliari
Catania     0 - 3  Fiorentina
Genoa      1 - 0  Internazionale
Bologna    2 - 2  Napoli
Chievo      1 - 2  Parma
Sassuolo    0 - 2  Torino
Milan         1 - 0  Hellas Verona

Ligue 1

Reims        0 - 2  Olympique Lyonnais
Toulouse    0 - 2  Monaco
PSG           5 - 0  Nantes

Diberdayakan oleh Blogger.

with

with
17-12-2012, thanks guys

Popular Posts

About

apakah blog saya ini menarik?